BANYUASIN – TEROPONGSUMSEL.COM
Kepala sekolah dasar negeri lima belas kecamatan air salek kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan terkesan menghindar saat ingin ditemui awak media terkait permintaan konfirmasi pengelolaan dana operasional sekolah dan kondisi sekolah yang ditemukan non aktif di waktu operasional.
Bermula saat awak media datang ke sekolah tersebut pada Kamis 19 Juni 2025 kemarin, ditemukan kondisi SDN 15 ini tertutup di waktu jam seharusnya kegiatan belajar mengajar dilakukan (21/6).
(Pj) Selaku kepala SDN 15 saat dikonfirmasi mengenai kondisi sekolah yang tertutup saat itu menyebut bahwa dirinya sedang takziah ke kediaman salah seorang tenaga pendidik yang orang tuanya meninggal dunia, ia menyebutkan sekolah yang ia kepalai akan buka pada siang harinya terkait kegiatan Pramuka.
“Lagi takziah ke guru yang ayahnya ninggal. Sekolah nanti jam 1 buka acara pramuka” balasnya melalui pesan WhatsApp saat mengkonfirmasi pertanyaan dari awak media
Ironinya saat awak media kembali hari ini , terkesan menyepelehkan jurnalis yang sedang menggali informasi dan melakukan kontrol sosial pihak sekolah melalui salah seorang guru memberikan amplop yang berisi uang Rp 5000 (lima ribu rupiah sebanyak empat lembar entah apa maksudnya pemberian uang tersebut
Sampai tayangnya pemberitaan ini awak media belum dapat menemui kepala SDN 15 ini secara langsung untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut tentang hal hal dimaksud.
(Tim)